Rabu, 21 Juni 2017

System Development Life Cycle (SDLC)

Pengertian System Development Life Cycle (SDLC) 
 




Adalah Siklus hidup pengembangan sistem yang terdapat dalam Rekayasa Perangkat Lunak. SDLC berfungsi untuk melakukan proses pembuatan maupun perubahan sistem dari sebuah aplikasi. Setiap kegiatan dalam SDLC, dapat di jelaskan melalui tujuan dan hasil kegiatannya. Selain itu, System Development Life Cycle adalah sebuah proses memahami bagaimana Sistem Informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, merancang sistem, membangun sistem, dan memberikannya kepada pengguna .

Berdasarkan pada penjelasan d iatas maka SDLC dapat di simpulkan sebagai sebuah siklus untuk membangun sistem dan memberikan nya kepada pengguna melalui tahapan perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara memahami dll, dan menyeleksi keadaan dan proses yang dilakukan pengguna untuk dapat mendukung kebutuhan pengguna.



Ada beberapa tahapan SDLC :



 


  • Perancangan Sistem 

Siklus SDLC pada sebuah sistem adalah perancangan terhadap sistem. Tahap ini merupakan dimana seluruh hasil analisa dan juga hasil pembahasan mengenai spesifikasi sistem diterapkan menjadi sebuah rancangan atau cetak biru dari sebuah sistem. mengembangkan rencana manajemen proyek dan dokumen perencanaan lainnya. Menyediakan dasar untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk memperoleh solusi. Pada tahap ini, sema persiapan harus dilakukan dengan matang, mulai dari implementasi dari spesifikasi sistem, dan semua analisis terhadap sistem, hingga berbagai macam tenaga pendukung dari sistem yang akan dikembangkan nantinya.

Intinya :
  1. Mendefinisikan sistem yang akan dikembangkan 
  2. Membuat Manajemen Proyek )

  • Analisis Sistem  
Analisis kebutuhan menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak dan mengembangkan kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan fungsional. Analisis system ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek.

Intinya :
  1. Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan informasi terkait dengan sistem yang akan dibangun

  • Desain Sistem
 Desain mentransformasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah lengkap, dokumen desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.

Intinya : 
  1. Mendisain Technical Architecture
  2. Mendisain Model

  • Development Sistem
Pengembang mengonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan, membuat basis data dan mempersiapkan prosedur kasus pengujian, mempersiapkan berkas atau file pengujian, pengodean, pengompilasian, memperbaiki dan membersihkan program; peninjauan pengujian.

Intinya :
  1. Membuat Technical Architecture
  2. Menulis program
  3. Create database

  • Implementasi Sistem
System implementation ialah konstruksi, instalasi, pengujian dan pengiriman sistem ke dalam produksi (artinya operasi sehari-hari). Implementasi sistem mengontruksi sistem informasi baru dan menempatkannya ke dalam operasi, selanjutnya dilaksanakan pengujian. 

Intinya :
  1. Menyiapkan production
  2. Documentation
  3. Konversi Sistem

  • Inisiasi Sistem
System initiation ialah perencanaan awal untuk sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yang diperlukan untuk memecahkan masalah atau kesempatan yang direpresentasikan oleh proyek. tahap ini biasanya ditandai dengan pembuatan proposal proyek perangkat lunak.

Intinya :
  1. Tujuan dan memecahkan masalah


Berikut ini adalah beberapa langkah – langkah penting yang bisa diterapkan oleh para programmer atau analisis sistem dalam menerapkan pengembangan sistem :

 
  1. Melakukan survey, dan melakukan penilaian terhadap kelayakan pengembangan sistem yang ada 
  2. Melakukan proses analisis dan juga mempelajari sistem yang sudah ada dan sedang berjalan
  3. Mencari solusi dan juga pemecahan masalah yang terbaik dalam pengembangan sistem
  4. Menentukan penggunaan hardware atau perangkat keras dan juga software atau perangkat lunak yang akan digunakan
  5. Melakukan proses perancangan terhadap sistem yang baru
  6. Melakukan proses pembgangunan dan juga pengembangan sistem yang baru
  7. Melakukan pemeliharaan dan juga perbaikan, serta peningkatan sistem yang baru, apabila diperlukan.











Sebagian Sumber :


Sumber 1

Sumber 2 



Tidak ada komentar: